september awal
saat senja tlah tiba
tlah terjatuh tetesan air mata
karena saat itu aku merindukanmu
merindukan hangatnya dekapan mu
merindukan kecupan mesramu
kerinduan akan kata" manis yang terlontar dari bibir manis mu itu
tidakah kamu merindukanku ?
kalimat itu terlukis jelas dalam bentangan haty ku
masih adakah rasa sayank mu padaku ?
masih adakah rasa cintamu itu untukku ?
jika benih" yang tertebar luas dihatymu itu masih tumbuh dan masih kau rawat ,
maka aku akan menunggumu hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi
walaupun tiap hari , tiap jam , tiap menit air mata ku selalu menampakkan diri
hingga ia berlarian di pipiku
I LOVE YOU
cipt : sindhy cahya ayu malinda
No comments:
Post a Comment